SISTEM
KOORDINAT
Makalah
ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Matematika 3”
Disusun
oleh :
Selly Yulliza Hendriati (210613128)
Dosen
Pengampu :
Kurnia
Hidayati, M.Pd.
Kelas
PG.D
JURUSAN
TARBIYAH
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM
(STAIN)
PONOROGO
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah
SWT yang telah memberikan Rohman dan
Rohim-Nya berserta hidayah-nya sehingga kami diberi kebaikan dan kesehatan oleh
Allah SWT dan salah satunya dalam menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam semoga tetap
terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan
risalah-Nya kepada umat manusia menuntun ke jalan yang diridhoi-Nya (Dinul
Islam) dan kita semoga sebagai ummat Islam
mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat kelak.Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Matematika 3. Makalah ini
berjudul "Sistem Koordinat".
Saya
selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyusun makalah ini. Sebagai manusia biasa saya menyadari masih banyak
kesalahan dan kekurangan. Sebab itu saya minta maaf dan mohon kritik serta
sarannya agar menjadi lebih baik dan mendekati sempurna. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi rekan-rekan semua umumnya. Amin.
Ponorogo, 21 Februari
2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………........................................................................................................ i
Kata Pengantar …………….............................................................................................. ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ....................................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah .......,............................................................................................... 1
C. Tujuan
...................................................................................................... 1
BAB II: PEMBAHASAN
A. Membuat Denah Letak Benda ………………………………............................................... 2
B. Mengenal Koordinat Posisi suatu Benda ……................................................................... 4
C. Menentukan Letak Titik dalam Sistem Koordinat
Cartesius ............................................... 9
BAB III: PENUTUP
Simpulan ................................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA
.......................................................................................
16
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Dalam kehidupan
sehai-hari kita sering menjumpai gambar peta. Peta sangat memudahkan kita dalam
mencari suatu tempat atau wilayah. Pada peta juga terdapat garis lintang dan garis
bujur. Dalam Ilmu Matematika garis tersebut disebut sistem koordinat. Seperti ketika kita ingin mencari alamat suatu tempat yang juga sangat berhubungan dengan denah atau peta. Agar kita menemukan tempat tersebut dan tidak tersesat, maka dari itu dirasa sangat penting bagi anak-anak usia SD/MI untuk mempelajari tentang sistem koordinat yang berhubungan dengan denah dan letak suatu benda. Agar anak mengerti tata cara membuat denah ataupun membaca denah sejak dini. Pada
makalah ini saya akan membahas lebih dalam tentang sitem koordinat untuk
membantu mempermudah dalam memahami tentang sistem koordinat.
- Rumusan Masalah
1. Bagaimana
membuat denah letak benda ?
2. Bagaimana
mengenal koordinat posisi suatu benda ?
3. Bagaimana
menentukan letak titik dalam sistem koordinat cartesius ?
- Tujuan
1. Dapat
membuat denah dan membaca denah letak suatu benda.
2. Dapat
mengenal koordinat posisi suatu benda.
3. Dapat
menentukan letak titik dalam sistem koordinat cartesius.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Membuat
Denah Letak Benda
Untuk bisa menentukan suatu
denah, kalian terlebih dahulu harus memahami konsep skala dan perbandingan.
Kemudian ketika membaca denah kalian harus memperhatikan hal yang paling utama
yaitu penunjuk arah. Penunjuk arah pada denah biasanya digambarkan dengan
bentuk panah kemudian ada huruf U di bagian atasnya yang menunjukkan arah
utara. Biasanya juga diberi huruf S pada bagian bawah yang menunjukkan arah
selatan. Dengan demikian kalian dapat menentukan dua arah yang lainnya,
yaitu tangan kiri kita akan menunjukkan
arah barat dan tangan kanan kita akan menunjukkan arah timur.
Cara Membuat Denah Letak
Benda atau Tempat
Untuk menggambar sebuah denah
kita harus menentukan arah yang sesuai. Pertama-tama tentukan arah utara karena
biasanya arah utara yang menentukan posisi suatu denah. Arah utara di gambarkan
pada posisi atas.[1]
Perhatikan
denah berikut ini.
Keterangan
dari denah di atas adalah :
1. Kantor
Pos 7. Pom Bensin
2. Rumah
Joni 8. Halte
3. Terminal 9. Rumah Sakit
4. Rumah
Andi 10. Rumah Adel
5. Pasar 11. Rumah Dani
6. Taman
12. Rumah Yuli
Dari
denah tersebut, kita dapat memperoleh informasi :
1. Kantor
Pos terletak disebelah barat rumah Joni.
2. Sebelah
timur Pom bensin terdapat taman dan halte.
3. Rumah
Adel dan rumah Dani terletak di selatan rumah sakit.
Latihan 1
Perhatikan
denah di atas.
1. Pasar
terletak disebelah …… rumah Andi.
2. Sebelah
timur rumah Joni terdapat……
3. Halte terletak disebelah….. rumah Yuli.
Jawaban:
1. Pasar
terletak disebelah barat rumah Andi.
2. Sebelah
timur rumah Joni terdapat terminal.
3. Halte
terletak disebelah utara rumah Yuli.
- Mengenal Koordinat Posisi suatu Benda
Koordinat adalah bilangan yang dipakai
untuk menunjukkan lokasi suatu titik di garis permukaan atau ruang. Koordinat
dapat memudahkan kita dalam menemukan letak benda. [2]
a.
Menentukan Posisi Benda dari
Denah
Letak Suatu benda atau objek dapat digambarkan dengan menggunakan
denah. Selain denah, dapat juga digambarkan dengan menggunakan system
koordinat. Pada system koordinat, letak suatu benda/objek dinyatakan dalam
bentuk baris dan kolom.[3]
Perhatikan
gambar berikut.
Koordinat
posisi buah-buahan :
a. Buah
nanas terletak di (A, 2)
b. Buah
lecy terletak di (B, 4)
c. Buah
semangka terletak di (C, 1)
d. Buah
anggur terletak di (D, 3)
e. Buah
apel terletak di (E, 5)
f. Buah
pisang terletak di (G, 4)
g. Buah
strawberry terletak di (G, 2)
Latihan 2
Isilah
titik-titik berikut ini sesuai gambar.
1. Mobil terletak di (…. , ….)
2. Kereta
api terletak di (…. , ….)
3. Rumah
sakit terletak di (…. , ….)
4. Masjid
terletak di (…. , ….)
5. ………. terletak di (4, C)
6. ………. terletak di (7, D)
7. ………. terletak di (3, D)
8. ………. terletak di (5, E)
9. ………. terletak di (6, B)
10. ………. terletak di (8, A)
Jawaban:
1. (1,
A) 6. Rumah
2.
(1, C) 7.
Pohon Kelapa
3.
(2, E) 8.
Bus
4.
(3, B) 9.
Kamera
5.
Becak 10.
Bola
b.
Menentukan Letak Tempat atau Benda dari
Peta
Letak
atau lokasi dari suatu tempat terkadang juga bisa kita tentukan dengan melihat
peta. Posisi suatu tempat pada peta biasanya di tuliskan dengan merujuk kepada
garis bujur dan garis lintang.[4]
Perhatikan
contoh peta berikut ini :
Pada
peta di atas, garis yang tegak lurus mewakili garis bujur, sementara garis yang
mendatar mewakili garis lintang. Sehingga letak tiap kota yang ada dalam peta
tersebut dapat dituliskan menjadi:
Kota
Cilagon terletak di 105,50 BT dan 6,50 LS
Kota
Jakarta terletak di 1070 BT dan 60 LS
Kota
Bandung terletak di 1080 BT dan 70 LS
Kota
Semarang terletak di 110,80 BT dan 6,20 LS
Kota
Yogyakarta terletak di 1110 BT dan 80 LS
Kota
Surabaya terletak di 112,90 BT dan 7,10 LS
Latihan 3
Perhatikan
peta Kabupaten Ponorogo berikut ini.
Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat sesuai pada peta.
1.
Kecamatan Jetis terletak di (….
, ….)
2.
Kecamatan Jenangan terletak di (….
, ….)
3.
Kecamatan Siman terletak di (….
, ….)
4.
Kecamatan Sukorejo terletak di (….
, ….)
5.
Kecamatan Pudak terletak di (…. ,
….)
6.
…………………. terletak
di (D, 6)
7.
………………… terletak
di (J, 8)
8.
………………… terletak
di (C, 7)
9.
………………… terletak
di (G, 5)
10.
………………… terletak
di (H, 7)
Jawaban:
1.
(F, 7) 6.
Kecamatan Balong
2.
(H, 9) 7.
Kecamatan Pulung
3.
(G, 8) 8.
Kecamatan Jambon
4.
(E, 9) 9.
Kecamatan Sambit
5.
(M, 9) 10.
Kecamatan Mlarak
- Menentukan Letak Titik dalam Sistem Koordinat Cartesius
Sumbu
diagram terdiri dari dua garis yang berpotongan tegak lurus. Garis yang
mendatar disebut sumbu x dan yang
tegak disebut sumbu y. Titik potong
sumbu x dan y disebut titik asal. Titik ini dinyatakan sebagai titik nol. Pada
sumbu x dan sumbu y terletak titik yang berjarak sama.
Titik-titik tersebut disesuaikan dengan bilangan cacah.
Pada
sumbu x, dari titik 0 ke kanan dan
seterusnya merupakan bilangan positif, sedangkan dari titik 0 ke kiri dan
seterusnya merupakan bilangan negative. Pada sumbu y, dari titik 0 ke atas merupakan bilangan positif dan dari titik 0
ke bawah merupakan bilangan negatif.
Setiap
titik pada bidang kartesius dihubungkan dengan jarak tertentu ke sumbu x yang disebut absis titik itu,
sedangkan jarak tertentu ke sumbu y
disebut ordinat titik itu. Absis dan ordinat mewakili pasangan
bilangan (pasangan berurut) yang disebut koordinat.
Penulisan koordinat ditulis dalam tanda kurung. Koordinat x selalu ditulis terlebih dahulu, diikuti tanda koma dan kemudian
koordinat y.
Garis
tegak lurus pada bidang kartesius, membagi bidang menjadi empat bagian, yang
dinamakan kuadran, yaitu kuadran I, kuadran II, kuadran III, dan kuadran IV.
Pada kuadran I, nilai x dan y positif, pada kuadran II nilai x negatif dan nilai y positif, pada kuadran III nilai x negatif dan nilai y
negatif, dan pada kuadran IV nilai x
positif dan nilai y negatif.[5]
Letak
titik pada bidang datar (koordinat) ditulis secara berpasangan (x, y) dengan x
adalah nilai yang terletak pada sumbu X dan y adalah nilai yang terletak pada
sumbu Y.[6]
Dalam bidang koordinat di atas :
Titik
A memiliki koordinat (3, 2), koordinat-x : 3, koordinat-y : 2
Titik
B memiliki koordinat (-2, 4), koordinat-x : -2, koordinat-y : 4
Titik
C memiliki koordinat (-3, -2), koordinat-x : -3, koordinat-y : -2
Titik
D memiliki koordinat (5, -3), koordinat-x : 5, koordinat-y : -3
Latihan 4
a) Tuliskan
koordinat letak titik-titik di bawah ini.
Jawaban :
Titik
O (-3, 2)
Titik
P (2, 4)
Titik
Q (7, 1)
Titik
R (3, -3)
Titik
S (-5, -2)
Titik
T (2, 1)
Titik
U (-6, 4)
Titik
V (-3, -4)
Titik
W (5, -2)
Titik
X (1, -4)
b) Tentukan
letak titik-titik di bawah ini.
Titik
A (2, 2) Titik
F (-4, 2)
Titik
B (3, 0) Titik
G (3, -2)
Titik
C (-3, -2) Titik
H (-1, -3)
Titik
D (1, -3) Titik
I (-7, 3)
Titik
E (-2, 1) Titik
J (5, -4)
Jawaban :
BAB
III
PENUTUP
Simpulan
1. Untuk bisa menentukan suatu
denah, kalian terlebih dahulu harus memahami konsep skala dan perbandingan.
Kemudian ketika membaca denah kalian harus memperhatikan hal yang paling utama
yaitu penunjuk arah. Menentukan
letak suatu benda atau lokasi dapat dilakukan dengan memperhatikan
denah suatu benda atau lokasi.
2. Koordinat adalah bilangan yang dipakai
untuk menunjukkan lokasi suatu titik di garis permukaan atau ruang. Koordinat
dapat memudahkan kita dalam menemukan letak benda atau lokasi suatu tempat. .
3. Sumbu diagram
terdiri dari dua garis yang berpotongan tegak lurus. Garis yang mendatar
disebut sumbu x dan yang tegak disebut sumbu y. Titik potong sumbu x dan y
disebut titik asal. Titik ini dinyatakan sebagai titik nol.
4. Setiap titik
pada bidang Cartesius dihubungkan dengan jarak tertentu ke sumbu x yang disebut
absis, sedangkan jarak tertentu ke sumbu y disebut koordinat. Absis dan ordinat
mewakili pasangan bilangan atau pasangan berurut yang disebut koordinat.
5. Letak titik pada bidang datar
(koordinat) ditulis secara berpasangan (x, y) dengan x adalah nilai yang
terletak pada sumbu X dan y adalah nilai yang terletak pada sumbu Y.
DAFTAR PUSTAKA
MODUL PGMI Matematika 3
Sulardi, Pandai Berhitung Matematika,
Jakarta, Erlangga, 2008
[1] http://www.rumusmatematikadasar.com/2015/01/cara-menentukan-dan-membuat-denah-letak-benda-atau-tempat.html
[4]
Ibid.
[5]MODUL
MATEMATIKA 3 Paket 7, 7-9
[6]
Sulardi, Pandai Berhitung Matematika,
(Jakarta: Erlangga, 2008), 209.